Selasa, 09 November 2010

pensii KESATRIAN 2

Kali ini adalah bener-bener pensii paling gokil banget , bayangin ja , KESATRIAN 2  dapat sponsor dan dipanggilin bintang tamu ibu kota lagee , kereeen gug tuh ..

denger lagu nya ja , dah buat beeeerrrr






Yamaha pun mengadakan beberapa kegiatan buat memeriahkan acara , selain thu pula , liat presenter nya gila abiiiss .
Pensi ni pula dapat mengekspresikan semangat para remaja buat bergoyang

Selasa, 02 November 2010

meRaPii MouNTain


(gunung merapi terdasyat)

Gunung Merapi adalah yang termuda dalam kumpulan gunung berapi di bagian selatan Pulau Jawa. Gunung ini terletak di zona subduksi, dimana Lempeng Indo-Australia terus bergerak ke bawah Lempeng Eurasia. Letusan di daerah tersebut berlangsung sejak 400.000 tahun lalu, dan sampai 10.000 tahun lalu jenis letusannya adalah efusif. Setelah itu, letusannya menjadi eksplosif, dengan lava kental yang menimbulkan kubah-kubah lava.

Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan besar pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu. Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaan Mataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur. Letusannya di tahun 1930 menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang.

Letusan pada November 1994 menyebabkan hembusan awan panas ke bawah hingga menjangkau beberapa desa dan memakan korban puluhan jiwa manusia. Letusan 19 Juli 1998 cukup besar namun mengarah ke atas sehingga tidak memakan korban jiwa. Catatan letusan terakhir gunung ini adalah pada tahun 2001-2003 berupa aktivitas tinggi yang berlangsung terus-menerus.
YOGYAKARTA - Gunung Merapi akhirnya memuntahkan wedhus gembel atau asap panas. Wedhus gembel mengebul bersamaan dengan lava pijar dan asap.

Kronologis meletusnya Gunung Merapi ini, terekam Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Berdasarkan catatan, beberapa hari aktifitas vulkanik Gunung Merapi terus mengalami peningkatan secara signifikan, baik jumlah maupun energi gempa bumi vulkanik, pada Selasa 26 Oktober sore. Bahkan, kala itu Gunung Merapi sudah memasuki fase erupsi.
Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.
Lebih lanjut, istilah gunung api ini juga dipakai untuk menamai fenomena pembentukan ice volcanoes atau gunung api es dan mud volcanoes atau gunung api lumpur. Gunung api es biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin bersalju, sedangkan gunung api lumpur dapat kita lihat di daerah bledug kuwu,purwodadi,Jawa tengah. Masyarakat sekitar menyebut fenomena di Kuwu tersebut dengan istilah
Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling dikenali adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur cincin pasifik (Pacific Ring of Fire). Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua lempeng tektonik.
Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh itu, sulit untuk menentukan keadaan sebenarnya daripada suatu gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan istirahat atau telah mati.
Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar magmar di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain daripada aliran lava, kehancuran oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti berikut:
• Aliran lava.
• Letusan gunung berapi.
• Aliran lumpur.
• Abu.
• Kebakaran hutan.
• Gas beracun.
• Gelombang tsunami.
• Gempa bumi

Gunung Merapi di perbatasan Kabupaten Klaten dan Jawa Tengah, Senin (1/11), sekitar pukul 09.50 WIB, kembali meletus dan mengeluarkan awan panas yang massanya sangat besar. Puluhan warga Kecamatan Musuk, Boyolali, Jawa Tengah pingsan, karena terhirup bau belerang (sulfur) pascagunung meletus.

Wartawan dari Posko Utama Penanggulangan Bencana Kabupaten Sleman di Kecamatan Pakem melaporkan, awan panas atau wedhus gembel terlihat meluncur ke arah Sungai Gendol dari kecil kemudian bertambah besar. Arah luncuran awan panas yang terus-menerus selama lebih dari 20 menit itu kemudian berbelok arah ke barat, kemudian ke arah selatan.

Letusan awan panas itu membuat petugas dari TNI dan Polri yang berada di posko utama untuk pengamanan kedatangan Kepala Staf TNI Angkatan Darat langsung dikonsentrasikan untuk pengamanan lalu lintas bagi warga yang panik. Akibat letusan berulang itu, puluhan warga di Desa Sangup, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pingsan, terutama karena terhirup bau belerang setelah Gunung Merapi meletus lagi pada pukul 10.10 WIB kemarin.

Puluhan warga Desa Sangup yang pingsan itu langsung dibawa ke Pos Klinik Desa Desa Karanganyar untuk mendapatkan perawatan. Menurut Yulianto (40), warga setempat, letusan Merapi itu menyebabkan bau melerang menyengat dan suhu udara sangat panas sehingga warga berlarian menyelamatkan diri ke tempat yang aman.

Sementara itu, kondisi di wilayah Kecamatan Cepogo dan Musuk gelap karena hujan pasir dan abu vulkanik. Di Desa Sangup, Kecamatan Musuk, selain gelap juga terasa udara panas akibat letusan Merapi yang mengarah ke Boyolali dan Klaten.

Setiyono, sesepuh warga setempat, mengatakan, warga di desa itu pingsan akibat bau belerang yang terasa pekat. “Ironisnya, desa ini kehabisan masker dan tidak ada alat bantu pernapasan. Sehingga, pengungsian mereka dipindahkan ke Desa Karanganyar yang lebih aman,” katanya.

Sementara itu, 2.669 ekor sapi dan 1.148 ekor kambing milik warga yang masih berada di kawasan rawan bencana (KRB) III Merapi, terancam dari bahaya letusan gunung tersebut.

Camat Kemalang, Kabupaten Klaten, Suradi, di Kemalang, Senin, mengatakan warga pemilik ribuan ternak yang tersebar di Desa Balerante, Sidorejo, Tegalmulyo, dan Kendalsari tersebut sebagian besar enggan mengevakuasi ternaknya ke tempat yang lebih aman.

“Sampai sekarang baru tujuh ekor sapi yang dievakuasi dari Balerante ke pos Bawukan, sedangkan lainnya masih belum,” katanya. Padahal, lanjutnya, pemerintah telah menyediakan dua pos evakuasi ternak, yaitu di Bawukan dan Dompol, tetapi sampai sekarang masih kosong, hanya ada tujuh sapi di Bawukan.

Guguran material
Pos Pengamatan Gunung Merapi di Jrakah, Kabupaten Boyolali, masih mencatat terjadinya guguran material gunung berapi ini pascaerupsi Senin pagi. “Setelah letusan yang terjadi Senin pagi, mulai pukul 10.02 WIB, guguran material Merapi masih terus terjadi hingga siang hari, namun dengan intensitas yang terus menurun,” kata petugas Pos Perngamatan Gunung Merapi di Jrakah, Boyolali, Purwono.

Namun, lanjut dia, aktivitas gunung yang berada di perbatasan wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta ini tidak dapat dipantau secara visual, mengingat kabut yang menyelimuti puncak Merapi sejak pagi.

“Pemantauan hanya dapat dilakukan melalui seismograf yang ada di pos ini,” katanya. Dari alat pencatat gempa tersebut, kata dia, letusan pada hari Senin ini pertama terjadi pada pukul 10.02 WIB, dengan skala sedang.

Letusan-letusan yang menyebabkan terjadinya kepulan asap tebal hingga ketinggian sekitar 1.500 meter ini, lanjut dia, masih berlanjut hingga berkali-kali. “Letusan cukup besar di antaranya terjadi pukul 10.02, 10.05, 10.21, 10.40, serta 11.43 WIB,” sebutnya.

SEJARAH TEREPILIHNYA MBAH MARIJAN



SULTAN HB IX memberinya nama resmi Mas Penewu Surakso Hargo. Artinya, sang Penjaga Gunung. Nama populernya Mbah Marijan. Menyebut namanya, benak langsung terasosiasi dengan sosok renta.
Seorang yang selama 28 tahun menjabat juru kunci Gunung Merapi tapi bersahaja, walau popularitas, rating, dan awareness-nya sebagai brand begitu luar biasa. Sosok yang hidupnya sarat teladan berbasis falsafah Jawa.
Yang hingga akhir hayatnya memberikan keteladanan kepada kita tentang yang disebut berkomitmen, berdedikasi.
Atas tanggung jawab dan amanat Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang menugasinya sejak 1970 sebagai abdi dalem dengan gaji hanya Rp 5 ribu per bulan, namun tetap menjaga martabat untuk menjaga, memelihara, dan berkomunikasi
dengan penunggu gunung teraktif sejagat itu demi ke seimbangan tatanan kosmis. Terbukti, jangankan menyerah, bahkan hingga akhir hayatnya, selama 28 tahun tu gasnya, Mbah Marijan tetap tak beringsut dari pos, jabatan, dan tanggung jawab tugasnya menjaga gunung yang dipercaya menjadi sentral kekuatan jagat tanah Jawa itu.
Ketika Merapi kembali aktif akhir pekan silam, tak banyak yang hirau. Maklum, sebagai gunung yang tercatat paling aktif
di dunia, hampir dua tahun sekali, rutin terjadi erupsi. Tapi, ketika pria kelahiran Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kabupaten Sleman, 83 tahun lalu ini ditemukan tewas terpanggang dalam posisi sujud –sikap penghormatan dan tirakat kepada kekuatan Sang Maha Perkasa– hampir tak ada media yang tak mewartakannya.

Berikut kronologis letusan Gunung Merapi yang terjadi Selasa sore hingga menjelang malam.

1. Pukul 17.02 mulai terjadi awan panas selama 9 menit
2. Pukul 17.18 terjadi awan panas selama 4 menit
3. Pukul 17.23 terjadi awan panas selama 5 menit
4. Pukul 17.30 terjadi awan panas selama 2 menit
5. Pukul 17.37 terjadi awan panas selama 2 menit
6. Pukul 17.42 terjadi awan panas besar selama 33 menit
7. Pukul 18.00 sampai dengan 18.45 terdengar suara gemuruh dari Pos Pengamatan Merapi di Jrakah dan Selo
8. Pukul 18.10, pukul 18.15, pukul 18.25 terdengan suara dentuman
9. Pukul 18.16 terjadi awan panas selama 5 menit
10. Pukul 18.21 terjadi awan panas besar selama 33 menit
11. Dari pos Pengamatan Gunung Merapi Selo terlihat nyala api bersama kolom asap membubung ke atas setinggi 1,5 km dari puncak Gunung Merapi
12. Pukul 18.54 aktivitas awan panas mulai mereda
13. Luncuran awan panas mengarah ke sektor Barat-Barat Daya dan sektor Selatan-Tenggara.

Gunung Merapi merupakan gunungapi tipe strato, dengan ketinggian 2.980 meter dari permukaan laut. Secara geografis terletak pada posisi 7° 325' Lintang Selatan dan 110° 26.5' Bujur Timur.

Secara administratif gunung tersebut terletak pada empat wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyalali dan Kabupaten Klaten.

Status kegiatan Gunung Merapi ditingkatkan dari 'Normal' manjadi 'Waspada' pada 20 September 2010. Kemudian ditingkatkan menjadi 'Siaga' pada 21 Oktober 2010 dan menjadi 'Awas', terhitung sejak 25 Oktober 2010.

PETA

DAMPAK LETUSAN GUNUNG MERAPI
• DAMPAK POSITIF MELETUSNYA GUNUNG MERAPI

1. Debu vulkanik dapat menyuburkan tanah dalam waktu beberapa tahun kedepan. Itu lah mengapa Indonesia termasuk daerah subur. Salah satu faktornya yaitu adanya gunung api.
.
2. Aktifitas gunung api dapat menghasilkan geothermal ato panas bumi yg sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
.
3. Sisa - sisa aktivitas gunung api dapat menghasikan bahan - bahan tambang yg berguna dan bernilai tinggi. Seperti belerang, batu pualam dll.
• DAMPAK NEGATIF MELETUSNYA GUNUNG MERAPI

Akibatkan karena dampak yg ditimbulkannya pada manusia dan makhluk hidup laennya.
Letusan gunung api dapat menyebabkan banyak korban jiwa.
Kalo letusannya dahsyat, debu vulkaniknya dapat menutupi atmosfer seperti pada letusan gunung Tambora dan Krakatau.
• Pencemaran tingkat pertama; yaitu pencemaran yang tidak menimbulkan kerugian bagi manusia.
• Pencemaran tingkat kedua; yaitu pencemaran yang mulai menimbulkan kerugian bagi manusia seperti terjadinya iritasi pada indra kita.
• Pencemaran tingkat ketiga; yaitu pencemaran yang sudah dapat bereaksi pada faal tubuh dan menyebabkan terjadinya penyakit yang kronis.
• Pencemaran tingkat keempat; yaitu pencemaran yang telah menimbulkan sakit akut dan kematian bagi manusia maupun hewan dan tumbuh-tumbuhan.
Efek Negatif Abu Letusan Gunung Bagi Kesehatan
AbU vulkanik akibat letusan Gunung merapi terus beterbangan ke berbagai daerah di sekitar gunung tersebut. Masyarakat sebaiknya mewaspadai abu ini karena bisa mengganggu kesehatan pernapasan, mata, dan kulit.

Selasa, 05 Oktober 2010

1. Kepanjangan dari APJII adalah ….
A. Asosiasi Pedagang Jasa Internet Indonesia
B. Asosiasi Penyelenggra Jasa Internet Indonesia
C. Asosiasi Pedagang Jaringan Internet Indonesia
D. Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia
2. Sistem jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer adalah ….
A. LAN
B. WAN
C. MAN
D. Internet
3.Berikut ini yang bukan merupakan situs search engine adalah .............
a. www.yahoo.com d. www.msn.com
b. www.altavista.com e. www.cacha.com
c. www.gogle.com
4.Untuk menampilkan kode HTML pada halaman Web yang sedang dibuka menggunakan perintah ....
a. Encoding d. Organize Favorites
b. Source e. Privacy Report
c. Script Debugger
5.Berikut ini adalah menu utama pada Internet Explorer kecuali ….....
a. File d. Send
b. Edit e Favorites
c. View
6.Ketika membuka e-mail untuk mengecek apakah ID yang digunakan masih tersedia atau tidak maka kita bisa menekan tombol .........
a. Chech avialibility of this ID d. Language Tools
b. Continue Regristration with this ID e. Search pages located in
c. Advanced Search
7. Untuk menuliskan alamat e-mail yang dituju ada pada kotak isian .........
a. To d. Bcc
b. Subject e. Attachment
c. Cc
8. Tempat untuk menuliskan alamat e-mail lain yang akan dikirimkan e-mail tetapi alamat ini tidak ditampilkan disisi penerima adalah ......
a. To d. Bcc
b. Subject e. Attachment
c. Cc
9. File yang diikutsertakan dalam e-mail yang dikirim disebut .....
a. Spam d. Mailing list
b. Junk e-Mail e. Chatting
c. Attachment
10. Untuk memilih file yang ingin diikutsertakan dalam file attachment, maka kita klik tombol ....
a. Send d. Compose
b. Browse e. Inbox
c. Done
11. Untuk melihat isi e-mail yang masuk, maka pilih menu ....
a. Inbox d. Bulk
b. Draft e. Trash
c. Sent

Selasa, 17 Agustus 2010

makna RI kie opo yo


Cha-cha Rafika
Salam sejahtera

Setiap tanggal 17 Agustus, segenap rakyat Indonesia memperingati momentum bersejarah, yakni hari di saat Soekarno memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 dari belenggu penjajahan bangsa asing. Adapun kemerdekaan itu, bukanlah suatu bentuk kemerdekaan yang diberikan melainkan kemerdekaan yang direbut melalui cara proklamasi, yang diakui oleh dunia internasional sebagai salah satu prosedur yang sah untuk menyatakan kemerdekaan suatu bangsa pada saat itu.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang terdiri dari beraneka ragam suku dan budaya, beserta kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Hal ini menjadi salah satu faktor yang memikat bangsa asing seperti Belanda dan Jepang untuk datang dan menguasai kepulauan Indonesia, serta merebut sumber daya yang ada dengan cara sepihak dan tidak adil. Sangat disayangkan, masa penjajahan bangsa Indonesia oleh bangsa asing diwarnai dengan eksploitasi, penindasan, pelecehan HAM serta hal hal yang tidak berperikemanusiaan yang kita ketahui bersama dalam sejarah bangsa,

Tokoh tokoh perjuangan kemerdekaan telah mencurahkan berbagai bentuk pengorbanan, dari materi hingga nyawa diberikan untuk memperjuangkan kebebasan, kemerdekaan dan pengakuan jati diri Bangsa Indonesia sebagai suatu bangsa yang berdiri sendiri dan diakui haknya. Itupun sesudah proklamasi kemerdekaan, sekali lagi bangsa Indonesia dituntut untuk mempertahankan kemerdekaan dan ketahanan nasionalnya saat menghadapi agresi agresi militer dari bangsa ex-penjajah yang tidak mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia itu sendiri.

64 tahun sudah berlalu, banyak hal yang sudah berubah. Bangsa Indonesia telah mengalami transformasi di berbagai bidang dan aspek kehidupan, menuju cita cita kemakmuran. Transformasi secara fisik terjadi melalui upaya pembangunan dan modernisasi, dan transformasi non fisik adalah upaya perwujudan nyata dari makna sila sila yang terdapat di dalam Pancasila sebagai jati diri Bangsa Indonesia yang tidak tergantikan dan dipegang teguh oleh tiap tiap individu yang mengakui dirinya sebagai rakyat Indonesia.

Dalam makna memperingati hari besar kemerdekaan, bangsa Indonesia tidak boleh merasa puas ataupun merasa cukup dengan status bangsa yang sudah merdeka dari penjajahan. Karena secara global kita melihat sendiri bahwa bentuk dari penjajahan itu sendiri juga sudah mengalami transformasi. "Penjajahan" modern bukan lagi berbentuk pelanggaran HAM alias kasarnya "main bunuh-bunuhan', tetapi penjajahan modern berbentuk seperti kekuasaan terhadap suatu produk barang dan jasa yang bersifat primer dalam negeri di dalam perekonomian oleh bangsa asing, yang menimbulkan ketergantungan rakyat Indonesia untuk terus mengimport produk barang dan jasa tersebut dari bangsa lain.

Harus kita sadari juga, pengakuan kemerdekaan republik Indonesia saja belumlah cukup untuk mengatasi masalah kemiskinan dan kebodohan serta pembangunan yang belum merata yang telah menjadi masalah jangka panjang di negara Indonesia. Untuk ini dituntut adanya intelegensia, kejujuran, kebijaksanaan serta kesadaran tiap tiap rakyat Indonesia untuk menghadapi tantangan perjuangan kemerdekaan saat ini. Kita bukan lagi harus merdeka dari 'penjajahan klasik', tapi juga harus bisa merdeka dari 'penjajahan modern'

Marilah kita segenap Pemuda Pemudi bangsa, generasi muda Indonesia untuk sekali lagi berjuang, mempertahankan integritas negara Republik Indonesia dari ancaman ancaman yang datang dari dalam dan luar, serta mengharumkan nama Indonesia di kancah kompetisi bangsa bangsa internasional, dan mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran Negara Republik Indonesia tercinta ini.

Sekian dan terima kasih.


MERDEKA!

PANCASILA ABADI!